Bermain Setengah Hati, Pantaskah Paul Pogba Dipertahankan Manchester United?
Ole Gunnar Solskjaer harus membuat keputusan terbaik perihal masa depan Paul Pogba di Manchester United. Solskjaer diminta mengutamakan nama besar klub daripada memanjakan pemain seperti Pogba.
Pandangan ini disampaikan oleh analis talkSPORT, Michael Gray. Dia yakin kondisi Pogba saat ini cukup rumit. Pogba ingin pergi, Solskjaer dan MU berusaha keras mempertahankan dia. Real Madrid dan Juventus siap menyodorkan tawaran terbaik.
Beberapa waktu lalu, Pogba mengutarakan langsung hasratnya meninggalkan MU. Dia mengaku ingin menghadapi tantangan baru yang lebih baik, yang dapat diartikan ingin meninggalkan Old Trafford.
"Saya kira kita semua sudah tahu bahwa Paul Pogba tidak bahagia di Manchester United. Tidak perlu ilmuwan cerdas untuk memahami situasi ini. Kita sudah melihat wawancara sepanjang musim panas lalu ketika Pogba mengaku ingin mencoba tantangan baru," buka Gray.
Gray yakin situasi ini cukup aneh. Penampilan Pogba di lapangan sebenarnya cukup baik, tetapi entah mengapa fans MU terus mengkritik gelandang Prancis itu.
"Saya kira dia ingin bermain di Liga Champions. Kata-kata itu muncul dari mulut Raiola, mari tidak melupakan bahwa dia mewakili Paul Pogba. Jadi apa pun yang dikatakan Paul Pogba pada agennya, agen bisa keluar dan berbicara di depan publik dan memberi tahu kita situasi sebenarnya."
BACA JUGA : Fred Tinggalkan Pramusim Manchester United, Apa Alasannya?
"Jika anda melihat dia di lapangan, ya anda boleh menghakimi performanya, tetapi apakah dia sudah melakukan kesalahan di lapangan? Tidak, dia belum berbuat salah, mari jujur soal itu," lanjut dia.
Virus di Ruang Ganti
Di sisi lain, Gray yakin sikap Pogba bisa merusak keharmonisan skuad MU. Mempertahankan pemain yang sudah ingin pergi bakal jadi masalah. Pogba bisa bermain setengah hati musim 2019/20 mendatang, dan mengganggu perjalanan MU.
"Saya kira, jika anda memiliki pemain seperti itu, saya tahu siapa yang tidak ingin berada di klub. Saya tidak akan menginginkan dia di ruang ganti. Saya kira pelatih juga tidak menginginkan dia," imbuh Gray.
"Jika saya adalah Ole Gunnar Solskjaer, ini mungkin merupakan keputusan paling besar yang harus dia buat sejauh ini pada periode singkatnya bersama MU. Saya kira dia harus menegaskan posisinya."
"Dia boleh berkata: 'dengar, ini MU, tidak ada pemain yang lebih besar dari klub. Jika dia tidak mau berada di sini, kita harus mencoba melepaskan dia tetapi pastikan kesepakatan ini tepat untuk MU," sambung dia.
Komentar
Posting Komentar